Rabu, 04 Februari 2015

SOLUSI

SOLUSI

Pernahkah kita mengalami sebuah hari tanpa masalah?
Pernahkah kita mengetahui seseorang di dunia yang tidak pernah mengalami kesulitan?

Jawabannya sederhana, jarang sekali, malah hampir tidak pernah. Kita seringkali diajari, disarankan, dinasehati, dan belajar dari berbagai macam training dan buku, bahwa fokuslah pada solusi, bukan pada masalahnya.
Tapi seringkali justru apa yang kita katakan, sebuah pola yang masih berfokus pada masalah yang ada. Salah? Tidak, tetapi pernah mendengar kata2 seperti ini:
“Kalau kita fokus pada masalah, kita makin mendapatkan masalah. Kalau kita fokus pada solusi, maka solusi yang makin mendekat pada kita.”

Nah, caranya fokus pada solusi gimana ya?
1.       Menghadapi solusi (daripada menghadapi masalah), yaitu dimulai dengan kata-kata kita, baik ke diri sendiri maupun ke orang lain, misalnya:
Daripada “begini, masalahnya adalah ……….”
Menjadi “begini, jadi solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi ………….?”
Daripada “permasalahan yang kita hadapi adalah……………”
Menjadi “kita bisa berpikir, apa solusi untuk ………………….?”
Daripada ”masih banyak masalah yang harus kita selesaikan”
Menjadi ”apa saja solusi yang bisa kita hasilkan?”

2.       Mulai berkata ”setiap masalah PASTI ada SOLUSInya, kalau tidak ada, berarti saya BELUM menemukan/berpikir cukup”

3.       Mulai mengerjakan sesuatu dengan CARA yang berbeda. Tentu saja kita tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda kalau kita mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama bukan? Kalau cara yang sebelumnya gagal/belum berhasil, coba dengan pendekatan yang berbeda (pola pikir dan perasaan yang berbeda).


Template by:

Free Blog Templates