Jumat, 21 November 2014

Tetap Berbahagia Dengan Kongruensi

TETAP BERBAHAGIA DENGAN KONGRUENSI

      Dari mana kita menemukan bahwa ini patut diikuti atau masuk dalam kategori BENAR?. Jawabnya, kita punya ukuran dengan istilah EKOLOGIS. Bila sesuatu yang kita lakukan EKOLOGIS, maka kita punya pilihan untuk mengikutinya. EKOLOGIS artinya tidak bertentangan, tidak merusak, biarkan semua berjalan sesuai hukum alam yang berlaku.
       Begitu tanggal 18 November kemarin diumumkan harga BBM naik dari harga sebelumnya, banyak diantara kita memandang perubahan ini dari kacamatanya masing – masing. Memang dalam hal ini semua memiliki PETA pikiran yang tidak sama dalam mensikapinya. Namun kita punya hak untuk memilih. Kita berhak untuk mengambil tindakan sesuai dengan gambaran kenyamanan masing-masing. Kita punya pilihan untuk membeli BBM jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu kenaikan, dengan pertimbangan,” Saya tidak mengalami kepanikan “sementara”, disaat semua orang merasa terpukul oleh harga secara kolektif”. Ya,..penenang sesaat, namun EKOLOGISKAH?.
      Namun ada juga orang yang tetap memilih tenang dan menganggap kejadian ini sesaat, suatu saat nanti juga akan menyesuaikan dengan sendirinya. Dia memilih untuk KONGRUEN dengan sekitar. Dia tetap memilih untuk mengalir bersama dengan perubahan ini. Dia sadar punya pilihan lain untuk reaktif dan marah – marah dengan kejadian ini, namun dia juga sadar bahwa ini tidak bisa merubah apapun, kendali bukan ada dilingkaran pengaruhnya. Bukan Pemerintah kita yang berkehendak demikian, namun ada faktor yang lebih besar yang mempengaruhi kebijakan ini muncul, ya..harga minyak dunia diluar lingkaran pengaruh kita.
       KONGRUENSI mengajak kita untuk menikmati apa yang sudah kita miliki. Bila anda sekarang bertubuh gendut, nikmatilah dan akuilah karunia ini dengan segala sisi positive dan negative-nya. Jika anda berkulit hitam, nikmati dan akuilah ini, toh banyak juga orang menghabiskan waktu untuk berjemur dibawah sinar matahari untuk mendapatkan warna kulit yang mereka idamkan. Jika anda kecewa dengan seseorang, akuilah kekecewaan anda dan ungkapkan dengan gaya komunikasi yang baik. Jika anda tidak setuju dengan orang lain, ungkapkan ketidak-setujuan anda dengan cara yang paling baik namun tetap junjung nilai-nilai RESPECT, berprinsiplah,” Tidak Harus Saling Setuju, tapi Harus Saling Menghormati”. Jika anda tidak suka, ucapkan dengan cara yang sehat. Jika anda ditolong dan dibantu, akuilah ini dengan ungkapan yang tulus dan berterima kasihlah.
       Bila sekarang anda mengalami kekecewaan yang sama dengan saya, akuilah anda kecewa. Dengan kondisi Negara kita sekarang ini yang berada jauh tertinggal dengan Negara tetangga yang baru saja membangun kemerdekaannya, akuilah ini dan tetaplah berusaha mengejar ketertinggalan ini dengan cara yang sehat (EKOLOGIS). Jika sekarang bertambah derita kita dengan naiknya harga BBM, tetap berbahagialah dan tidak perlu menggerutu dengan kondisi ini. Berusahalah dengan sebaik apa yang bisa kita lakukan masing – masing sesuai kapasitas kita untuk membangun Bangsa ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates