Movie Is My
Best Friend
Seminggu penuh melakukan aktivitas,
apakah kalian merasa bosan dan tidak bersemangat? Apalagi kalau nonton
saat liburan pasti seru. Film dapat menjadi solusi untuk semua kepekikan
aktivitas kita. Banyak genre film yang dapat dilihat mulai dari Action/petulangan,
komedi, horor, drama percintaan, komedi romantis, science fiction, dan masih
banyak lainnya. Tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian uang untuk
menonton film. Sebaiknya saat ingin pergi ke bioskop memerhatikan waktu dan
kesempatan agar tidak menganggu aktivitas lain. Tidak efektif apabila
kita mengorbankan waktu yang seharusnya produktif bagi kita namun
menjadi terbuang sia-sia karena terlalu santai dengan film yang kita tonton.
Tidak bisa dipungkiri di zaman yang
serba mudah, dan canggih, film menjadi media hiburan yang menyenangkan. Pembuatan
film sekarang sudah menggunakan teknologi yang modern, semakin spektakuler
suatu alur cerita dan pemanfaatan teknologi yang digunakan maka akan semakin
banyak penggemarnya. Buktinya, kita bisa mengetahui beberapa film yang sukses
karena menggunakan alat yang canggih saat pembuatannya, contohnya The Lord of
The Rings, Avatar, serta Harry Potter. Sebagai
penonton yang baik kita juga harus selektif saat menonton film, tidak sedikit
yang mengandung SARA, menyebarkan fitnah, bahkan menimbulkan kontravensi yang
menyebabkan kekacauan. Tidak bijaksana apabila kita nonton film hanya untuk
kepuasan belaka. Semua tergantung dari kepribadian masing-masing untuk
menentukan film yang akan ditonton, lebih baik menonton yang bisa diambil
hikmah atau manfaat untuk di aplikasikan dalam aktivitas sehari hari dari pada
hanya sekedar menikmati alur cerita setelah itu hilang tidak berbekas sama
sekali.
Nonton juga bisa menjalin
persahabatan semakin kokoh, yaitu dengan pergi ke bioskop bersama teman satu
kelas, bahkan kita bisa reunian dengan melakukan kegiatan ini. Namun tidak
sedikit yang ingin menonton film dirumah dengan cara menyewa ataupun menunggu
tayangan di TV. Bahkan ada yang mengaku menonton film di rumah karena
gratis.
Film buatan dalam negeri dengan film
luar mempunyai perbedaan, baik dari segi alur cerita, maupun pengembangan
konflik. Film asing lebih dominan disukai remaja karena alur cerita yang
menantang dan tidak monoton. Sebenarnya kita mempunyai beberapa film produksi
dalam negeri yang berkualitas dalam segi nilai moral. Sebut saja Laskar
Pelangi, serta Negeri 5 Menara, film berdasarkan novel yang ditulis A. Fuadi.
Kesuksesan tersebut diperoleh karena mempunyai nilai moral yang dapat
dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak asik kalau nonton cuman
sendirian, pasti untuk mengobati rasa kesepian diperlukan teman untuk
menjadikan suasana lebih ramai. Mayoritas remaja mempunyai kesukaan untuk
menonton film rame-rame. Apalagi saat kita nonton bareng denagn genre horor
ataupun komedi, pasti saat lihat hantu di genre horor teriaknya kompak, jika
mendengar perkataan ataupun perbuatan tokoh di film komedi pasti ketawa
bareng-bareng.
Nonton lebih enak mencari sahabat
untuk menemani ataupun keluarga tidaklah masalah. Tidak sedikit dari kita yang
banyak mengajak teman saat mau nonton.
0 komentar:
Posting Komentar