NAMA : TIARA ERLIYANTI
NPM : 28213891
KELAS : 4EB22
IDENTITAS JURNAL
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Momentum
|
Volume / Halaman
|
Vol.17 No.1. 2015/
ISSN :
1693-752X
|
Nama Penulis
|
Nasrul
|
Judul Jurnal
|
MANAJEMEN RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI DITINJAU DARI SISI MANAJEMEN
WAKTU
|
Tanggal Jurnal
|
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan dari
penelitian manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah proyek
dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya,
dilain sisi juga harus dicari cara untuk memaksimalkan peluang yang ada
(Wideman, 1992).
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan adalah studi
literatur tentang manajemen risiko dan manajemen waktu pada proyek konstruksi
dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa
manajemen risiko ditinjau dari sisi waktu sangat penting dilakukan bagi
setiap proyek konstruksi untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu,jadwal
penyelesaian proyek dan pemutusan
kontrak dengan denda yang memaksa. Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan
terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara: menahan
risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan
risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk avoidance).
|
Variabel Penelitian
|
Variabel
Independen nya adalah waktu pengerjaan proyek.
|
Hasil Penelitian
|
Tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin
terjadi. Risiko-risiko penting yang sudah diketahui perlu ditindak lanjuti
dengan respon
yang dilakukan oleh kontraktor dalam menangani
risiko tersebut. Metode yang dipakai dalam menangani risiko
(Flanagan & Norman, 1993):
1) Menahan risiko (Risk retention)
Merupakan bentuk penanganan risiko
yang mana akan ditahan atau diambil
sendiri oleh suatu pihak.
2) Mengurangi risiko (Risk reduction)
Yaitu tindakan untuk mengurangi risiko yang kemungkinan akan
terjadi
dengan cara:
a. Pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga kerja
b. Perlindungan terhadap kemungkinan kehilangan
c. Perlindungan terhadap orang dan properti
3) Mengalihkan risiko (Risk transfer)
Pengalihan ini dilakukan untuk memindahkan risiko kepada pihak lain.
4) Menghindari risiko (Risk avoidance)
Menghindari risiko sama dengan menolak untuk menerima risiko.
|
Kesimpulan Penelitian
|
a) Dalam setiap
proyek konstruksi sangat penting dilakukan manajemen risiko untuk menghindari
kerugian atas biaya, mutu dan jadwal proyek.
b)
Manajemen waktu pelaksanaan proyek harus di eksekutor oleh estimator dengan
pemilihan metode yang tepat karena menjadi ikatan dalam kontrak dengan denda
yang memaksa.
c) Manajemen
risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan
memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.
d) Melakukan
tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi
(respon risiko) dengan cara : menahan risiko (risk retention),
mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan risiko (risk transfer),
menghindari risiko (risk
avoidance).
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Menurut
saya jurnal ini sangat bagus dan lengkap dengan penjelasan mengenai manajemen
resiko.
|
0 komentar:
Posting Komentar