Rabu, 29 Maret 2017

Review Jurnal 11 ( Manajemen Resiko Keuangan )

NAMA              : TIARA ERLIYANTI
NPM                : 28213891
KELAS              : 4EB22

IDENTITAS JURNAL

Nama Jurnal
Jurnal Momentum
Volume / Halaman
Vol.17 No.1. 2015/  ISSN : 1693-752X
Nama Penulis
 Nasrul
Judul Jurnal

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI DITINJAU DARI SISI MANAJEMEN WAKTU
Tanggal Jurnal
2015
Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah proyek dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya, dilain sisi juga harus dicari cara untuk memaksimalkan peluang yang ada (Wideman, 1992).
Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang manajemen risiko dan manajemen waktu pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa manajemen risiko ditinjau dari sisi waktu sangat penting dilakukan bagi setiap proyek konstruksi untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu,jadwal
penyelesaian proyek dan pemutusan kontrak dengan denda yang memaksa. Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara: menahan risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk avoidance).
Variabel Penelitian
Variabel Independen nya adalah waktu pengerjaan proyek.
Hasil Penelitian

Tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi. Risiko-risiko penting yang sudah diketahui perlu ditindak lanjuti dengan respon
yang dilakukan oleh kontraktor dalam menangani
risiko tersebut. Metode yang dipakai dalam menangani risiko (Flanagan & Norman, 1993):
1) Menahan risiko (Risk retention)
Merupakan bentuk penanganan risiko
yang mana akan ditahan atau diambil
sendiri oleh suatu pihak.
2) Mengurangi risiko (Risk reduction)
Yaitu tindakan untuk mengurangi risiko yang kemungkinan akan terjadi
dengan cara:
a. Pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga kerja
b. Perlindungan terhadap kemungkinan kehilangan
c. Perlindungan terhadap orang dan properti
3) Mengalihkan risiko (Risk transfer)
Pengalihan ini dilakukan untuk memindahkan risiko kepada pihak lain.
4) Menghindari risiko (Risk avoidance)
Menghindari risiko sama dengan menolak untuk menerima risiko.
Kesimpulan Penelitian

a) Dalam setiap proyek konstruksi sangat penting dilakukan manajemen risiko untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu dan jadwal proyek.
b) Manajemen waktu pelaksanaan proyek harus di eksekutor oleh estimator dengan pemilihan metode yang tepat karena menjadi ikatan dalam kontrak dengan denda yang memaksa.
c) Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.
d) Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara : menahan risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk
avoidance).
Pendapat Mengenai Jurnal
Menurut saya jurnal ini sangat bagus dan lengkap dengan penjelasan mengenai manajemen resiko.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates